Mengapa Penting Menghitung Dampak ESG Secara Finansial?

Mirekel.id – Dinamika yang terjadi dalam aktivitas bisnis memberikan 2 jenis pengaruh kepada perusahaan. Perusahaan bisa terombang-ambing hingga kalah dengan tekanan yang terjadi pada bisnisnya. Di sisi lain, dinamika tersebut dapat membantu perusahaan berubah menjadi lebih berketahanan.

Saat ini, aspek ESG (Environmental, Social, and Governance) menjadi aspek yang penting untuk dikonsiderasi dalam menjalankan aktivitas bisnis. Kesadaran masyarakat bahwa bisnis seharusnya tidak hanya memedulikan profit, namun juga lingkungan dan sosial, menjadikan perusahaan semakin memperhatikan aspek ESG. Hal ini bertujuan agar daya saing perusahaan menjadi lebih tinggi. Selain itu, dinamika yang berhubungan dengan lingkungan, sosial, dan tata kelola juga dapat mengancam keberlangsungan aktivitas bisnis yang dijalankan.

Salah satu cara mengukur ketahanan perusahaan dalam menghadapi dinamika dalam aspek ESG adalah dengan melakukan ESG Rating atau Penilaian ESG. Terdapat berbagai entitas yang merupakan penilai performa ESG perusahaan. Salah satunya adalah MSCI.

Baca Juga : Penilaian ESG: Berlomba-lomba dalam Keberlanjutan 

Sekilas tentang Penilaian ESG MSCI

MSCI merupakan penyedia layanan bagi komunitas investasi global. Penilaian ESG oleh MSCI bertujuan untuk mengukur ketahanan perusahaan terhadap risiko lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam jangka waktu panjang. Penilaian dilakukan dengan mengumpulkan data yang paling relevan dan terbuka untuk umum dengan pendekatan presisi. Data tersebut menjadikan penilaian menunjukkan risiko paling signifikan yang dihadapi perusahaan dengan tepat.

Penilaian ESG oleh MSCI juga menghasilkan kategori nilai yaitu Laggard, Average, dan Leader. Laggard berarti bahwa perusahaan kurang bisa mengelola risiko ESG dalam perusahaannya. Rentang nilai kategori ini yaitu 0 hingga 2,857. Average berarti perusahaan memiliki rekam jejak yang beragam ataupun baik dalam mengelola risiko dan peluang ESG yang paling signifikan. Terakhir, perusahaan yang tergolong dalam Leader merupakan perusahaan terdepan dalam industrinya untuk mengelola risiko dan peluang ESG yang paling signifikan. Rentang nilai untuk Leader adalah 7,143 hingga 10.

Baca Juga :  Produksi dan Konsumsi Tidak Berkelanjutan, Perempuan Merugi 

Sumber: MSCI ESG Ratings Methodology

Penilaian ESG MSCI Berfokus pada Pengaruh Finansial ESG

MSCI mendukung perusahaan yang menaruh perhatian besar pada keuangan yang dimilikinya. Perusahaan tersebut akan berada dalam kondisi yang terlalu rentan jika terdampak risiko penurunan investasi. Perusahaan-perusahaan tersebut dapat berupa perusahaan pengatur dana negara ataupun dana pensiun yang bertanggung jawab atas dana banyak orang. Perusahaan-perusahaan ini ingin tetap mengedepankan prinsip ESG, namun dengan seksama melihat bagaimana signifikansi finansial dari isu ESG.

MSCI menilai performa ESG berdasarkan eksposur perusahaan dan bagaimana ia mengelola risiko ataupun peluang ESG yang relevan terhadap kondisi finansialnya. Suatu risiko bersifat relevan jika kemungkinan besar perusahaan harus mengeluarkan biaya yang besar akibat dengan risiko tersebut. Peluang menjadi penting ketika perusahaan dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan keuntungan.

Baca Juga : Jokowi Izinkan Warga Untuk Tidak Bermasker, Pandemi Selesai? 

MSCI membantu para investor untuk mengintegrasikan aspek ESG dalam portofolionya. MSCI menawarkan berbagai alat analisis mengingat setiap investasi memiliki tujuan yang berbeda-beda. Integrasi ESG akan bisa mempercepat penerapan pertimbangan ESG dalam investasi yang dilakukan selama ini.

Author

Similar Posts

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *