Berkaca Pada Daerah Unggulan dalam Transisi Energi

Berkaca Pada Daerah Unggulan dalam Transisi Energi

Transisi energi bukanlah sebuah hal yang mudah dilakukan. Diperlukan kolaborasi dan koordinasi berbagai pihak, termasuk lintas daerah. Berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), pemerintah provinsi di Indonesia telah menyusun ataupun menerapkan Rencana Umum Energi Daerah (RUED). Lebih jauh, beberapa daerah menjadikan RUED sebagai peraturan daerah yang lebih mengikat. Jakarta, Jawa Tengah, dan Bali merupakan daerah-daerah yang sudah mengimplementasikan peraturan daerah terkait energi. Ketiga daerah tersebut memiliki instrumen kebijakan krisis iklim di daerahnya.

Jawa Tengah dengan Strategi Green Economic Recovery

Jawa Tengah mencanangkan strategi green economic recovery dalam upayanya untuk melakukan transisi energi dan mengatasi pandemi. Beberapa hal yang dilakukan meliputi instalasi atap berpanel surya dan penyediaan pompa air bertenaga surya. Tidak hanya itu, dilakukan juga pengolahan biogas yang bisa bermanfaat menanggulangi limbah dan bisa menjadi energi alternatif bagi masyarakat.

Pemerintah Jawa Tengah berani untuk mengalokasikan dana 4,2 miliar rupiah pada tahun 2021 untuk mewujudkan target strategi green economic . Energi baru terbarukan (EBT) yang penggunaannya meningkat di Jawa Tengah adalah solar PV. Pihak industri di provinsi tersebut menjadi 62% penginstal solar PV. Hal ini merupakan langkah yang bagus karena mampu menggaet pihak swasta.

Jawa Tengah dengan Strategi Green Economic Recovery
Sumber: https://pixabay.com/id/photos/candi-candi-plaosan-bepergian-2463140

Bali dan Keindahannya yang Ramah Lingkungan

Bali merupakan provinsi pertama yang memiliki peraturan khusus untuk penggunaan energi bersih. Dalam Peraturan Gubernur Bali No. 45 Tahun 2019, terdapat kewajiban instalasi panel surya PV untuk beberapa bangunan. Pemerintah daerah Bali melihat panel surya PV ini sebagai strategi yang bisa mewujudkan target transisi energi.

Update terbaru dari strategi Bali melakukan transisi energi adalah adanya penyusunan economic recovery roadmap pada November 2021. Sektor energi tentu tidak ketinggalan untuk dipertimbangkan. Komposisi EBT dalam energi yang menyokong Bali ditargetkan sebesar 22,96% pada 2028. Bali mengusahakan target tersebut dengan meningkatkan efisiensi energi. Tidak hanya itu, Bali menggalakkan penggunaan EBT dalam kegiatan memasak dan transportasi masyarakat.

Bali dan Keindahannya yang Ramah Lingkungan
Sumber: https://pixabay.com/id/photos/jurang-pesisir-pantai-pulau-5954980/

 

Baca Juga : Energi Perempuan dalam Sektor Energi

Jakarta dengan Spotlight Transisi Energi

Posisi Jakarta sebagai Ibukota memberikan provinsi ini kelebihan dari segi akses dan sumber daya. Melakukan transisi energi seharusnya bukan merupakan hal yang sulit bagi Jakarta. Meskipun terdapat area yang susah dijangkau, seperti Kepulauan Seribu, Jakarta dianggap masih mampu menambal tantangan tersebut.

Tahun ini, Gubernur DKI Jakarta mengeluarkan instruksi kebijakan responsif iklim. Di dalamnya termaktub standar yang lebih komprehensif terkait bangunan hijau. Selain itu, terdapat rencana pengadaan 100 bus tenaga listrik. Pada kuartil ketiga tahun 2021, pengguna panel surya PV Jakarta sudah mencapai angka 1.222 pengguna. Angka ini menunjukkan penggunaan panel surya PV terbanyak di Indonesia.

Jakarta dengan Spotlight Transisi Energi
Sumber: https://pixabay.com/id/photos/jakarta-indonesia-malam-4845108/

Menanti Indonesia Bertransisi Energi Secara Menyeluruh

Peran RUED dan peraturan daerah terkait transisi energi bisa dibilang berperan besar. Adanya RUED dan peraturan daerah seakan menjadi dorongan bagi pemerintah daerah dan jajarannya untuk berusaha mencapai target transisi energi. Diperlukan implementasi RUED dan perda yang ketat dan serius agar semakin banyak daerah yang bisa unggul dalam proses transisi energi. 

Panel surya PV sepertinya menjadi primadona ketiga daerah yang unggul dalam transisi energi di Indonesia. Hal ini dikarenakan potensi energi surya di Indonesia sangat berlimpah. Meskipun sudah dirasa banyak dilakukan, namun sebenarnya pemanfaatan panel surya PV ini pertumbuhannya masih relatif lambat. Maka, implementasi penggunaan teknologi ini dalam kawalan REUD dan perda harus semakin ditingkatkan. Indonesia pun tidak menyia-nyiakan energi surya yang dimilikinya.

Daerah lain di Indonesia diharapkan bisa menyusul Jateng, Bali, dan Jakarta. Memang setiap daerah memiliki tantangan tersendiri. Namun, dengan peran berbagai pihak dan strategi yang tepat, segalanya akan bisa dihadapi. Momentum pergantian tahun diharapkan menjadi batu pijakan bagi daerah-daerah Indonesia untuk lebih idealis dalam mewujudkan transisi energi.

 

Sumber:

IESR. (2021). https://iesr.or.id/agenda-iesr/indonesia-energy-transition-outlook-ieto-2022

 

Author

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *