Peran PLTA Terhadap Transisi Energi Indonesia Menuju Sumber Energi yang Ramah Lingkungan

PT. Mitra Rekayasa Keberlanjutan – Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) merupakan salah satu pilar penting dalam transisi energi Indonesia menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Bukan hanya sebagai sumber utama pada sistem kelistrikan Indonesia, tetapi PLTA sendiri memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), dikarenakan negara kita dianugerahi sumber daya air yang melimpah, baik dari sungai-sungai besar seperti Sungai Kapuas, Mahakam, Musi, dan lainnya. Sungai-sungai ini memiliki debit air yang cukup besar dan jatuh bebas yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik.
Peran PLTA semakin strategis dalam mendorong transisi energi di negeri ini, karena Indonesia memiliki potensi energi hidro yang sangat besar, mencapai sekitar 95 GW, namun kapasitas terpasang saat ini baru mencapai 6,7 GW. PLTA menyuplai sekitar 59% dari total kapasitas pembangkit energi baru terbarukan (EBT) di negara ini. Meskipun kontribusinya masih kecil dibandingkan potensi yang ada, pengembangan PLTA diharapkan dapat meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa PLTA begitu penting, antara lain
1. Emisi yang Rendah
Sumber Foto : David Ryder / Reuters
PLTA menghasilkan listrik tanpa menghasilkan emisi gas rumah kaca yang signifikan, berbeda dengan pembangkit listrik berbasis fosil yang menjadi kontributor utama perubahan iklim.
2. Sumber Daya Terbarukan
Sumber Foto : pinterest
Air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui, sehingga PLTA dapat terus beroperasi dalam jangka panjang tanpa khawatir akan kehabisan bahan bakar.
3. Fleksibilitas
Sumber Foto : pinterest
PLTA dapat dengan cepat menyesuaikan produksi listrik sesuai dengan permintaan, sehingga membantu menjaga stabilitas jaringan listrik.
4. Multifungsi
Sumber Foto : pinterest
Dapat berfungsi sebagai cadangan daya ketika sumber energi lain mengalami gangguan atau tidak dapat memenuhi permintaan. Pada pengendalian banjir, waduk PLTA dapat berfungsi sebagai penahan banjir dan mengurangi risiko bencana alam. Air dari waduk PLTA juga dapat dimanfaatkan untuk irigasi pertanian, meningkatkan produktivitas pertanian.
Berikut Kontribusi PLTA terhadap Target Energi Berkelanjutan
1. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
Sumber Foto : pinterest
Dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan seperti PLTA, Indonesia dapat berkontribusi secara signifikan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencapai target penurunan emisi yang telah ditetapkan.
2. Meningkatkan Kemandirian Energi
Sumber Foto : pinterest
Pengembangan PLTA dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor bahan bakar fosil, sehingga dapat meningkatkan ketahanan energi nasional.
3. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Hijau
Sumber Foto : pinterest
Investasi dalam sektor energi terbarukan seperti PLTA dapat menciptakan lapangan kerja yang baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Selain potensi besar, pengembangan PLTA juga dihadapkan pada beberapa tantangan, contohnya seperti pembangunan PLTA yang berdampak negatif terhadap lingkungan, yakni perubahan ekosistem sungai, sedimentasi, dan penggenangan lahan. Pembangunan PLTA membutuhkan investasi yang besar, terutama untuk skala besar Pada konflik sosial pembangunan PLTA seringkali memicu konflik sosial dengan masyarakat sekitar yang terdampak.
Baca juga: Tren Energi di Negara G20
Untuk itu diperlukan solusi dalam mengatasi tantangan tersebut, yaitu berupa strategi pengembangan PLTA yang berkelanjutan, antara lain
1. Kajian Lingkungan yang Komprehensif
Sumber Foto : pinterest
Melakukan kajian lingkungan yang mendalam sebelum pembangunan PLTA untuk meminimalkan dampak negatif.
2. Partisipasi Masyarakat
Sumber Foto : pinterest
Melibatkan masyarakat sekitar dalam proses pengambilan keputusan dan memberikan kompensasi yang adil.
3. Pengembangan Teknologi
Sumber Foto : pinterest
Menerapkan teknologi terbaru yang lebih efisien dan ramah lingkungan, seperti PLTA pompa penyimpanan.
Kesimpulan
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) memainkan peran yang sangat strategis dalam transisi energi Indonesia menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Dengan potensi sumber daya air yang melimpah, PLTA menawarkan sejumlah keunggulan, diantaranya emisi gas rumah kaca yang rendah, fleksibilitas dalam produksi listrik, dan multifungsi yang dapat mendukung berbagai sektor. Kontribusi PLTA terhadap target energi berkelanjutan Indonesia sangat signifikan. PLTA membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, meningkatkan ketahanan energi nasional, serta mendorong pertumbuhan ekonomi hijau. Selain itu, PLTA juga berkontribusi dalam upaya mitigasi perubahan iklim melalui pengurangan emisi gas rumah kaca.
Namun, pengembangan PLTA juga dihadapkan pada sejumlah tantangan, seperti dampak lingkungan, biaya investasi yang tinggi, dan potensi konflik sosial. Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan pendekatan yang komprehensif, melibatkan berbagai pemangku kepentingan, dan mengutamakan keberlanjutan lingkungan. Strategi pengembangan PLTA yang berkelanjutan meliputi kajian lingkungan yang mendalam, partisipasi aktif masyarakat, serta penerapan teknologi terbaru. Dengan demikian, PLTA dapat menjadi sumber energi yang andal dan ramah lingkungan, serta memberikan kontribusi positif bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Referensi
https://www.promilenial.com/gaya-hidup/2508552180/hari-bumi-dan-perubahan-iklim-meningkatkan-kerjasama-global-untuk-menyelamatkan-bumi
https://infotambang.id/menengok-pemanfaatan-air-untuk-transisi-energi-di-indonesia/
https://ebtke.esdm.go.id/post/2023/11/02/3643/percepat.upaya.transisi.energi.menteri.esdm.dorong.pemanfaatan.tenaga.hidro