architecture-g414b08611_1280

Mengenal Investasi ESG Bagi Pihak Investor

PT. Mitra Rekayasa Keberlanjutan – Mengenal investasi ESG, tingkat kepekaan perusahaan terhadap dampak sosial dan lingkungan dalam keberlangsungan bisnis terus meningkat, hal ini juga berpengaruh dalam melakukan investasi berkelanjutan. ESG (Environment, Social & Governance) bertitik berat pada tiga kriteria dalam melakukan pengukuran yaitu lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan. Tidak hanya dalam melakukan penilaian, ESG juga memiliki peran penting dalam melakukan investasi. 

Apa Itu Investasi ESG?

Investasi ESG merupakan strategi investasi yang dilaksanakan dengan mempertimbangan dampak lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan dalam melakukan pertimbangan saham potensial untuk portofolio perusahaan. Strategi investasi ini bermula dengan strategi dalam aspek etika yang membahas tentang menjauhi investasi pada perusahaan minuman keras ataupun rokok dan menjadi strategi yang menerapi berbagai aspek keberlanjutan. 

Baca Juga : Perjalanan dan Pandangan Dunia Terhadap ESG

Apa Saja Prasyarat Dalam Strategi Investasi ESG?

Dalam melaksanakan investasi ESG, pihak perusahaan harus memahami macam persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum menerapkannya pada lingkungan perusahaan. Berikut adalah poin-poin yang prasyarat yang perlu diperhatikan:

1. Memahami konsep ESG

Mempelajari serta memahami secara baik konsep dari ESG dan bagaimana pengaruh dalam kinerja perusahaan. Hal ini bertujuan agar para investor dapat mengidentifikasi macam perusahaan yang telah menerapkan konsep dan kriteria ESG serta menjadi pertimbangan dasar dalam mengambil keputusan untuk melakukan investasi jangka panjang.

2. Mencermati dampak sosial dan lingkungan

Investor harus memperhatikan pengaruh sosial dan lingkungan pada perusahaan yang dituju sebagai salah satu faktor pengambilan keputusan nantinya. Konsep dari investasi ESG tidak hanya untuk meraih keuntungan semata, tetapi juga mencermati secara mendalam dari segi manfaat perusahaan pada pengaruh sosial dan lingkungan yang akan berpengaruh pada masyarakat sekitar dan pemerintah guna menghasilkan nilai perusahaan meningkat secara signifikan dalam jangka panjang.

3. Memilih perusahaan ESG 

Setelah memahami penerapan konsep ESG dengan baik, investor sudah dapat mengetahui perusahaan mana saja yang telah menerapkan ESG. Namun, perlu dicatat bahwa perusahaan yang dinilai sudah mendukung aspek sosial dan lingkungan belum tentu dapat dikatakan sebagai perusahaan yang layak untuk diinvestasikan. Oleh karena itu, penerapan ESG dengan basis best in the class merupakan sebuah solusi untuk membantu calon investor dalam memahami perusahaan yang sudah terkualifikasi untuk diinvestasikan.

4. Pengecekan dalam penerapan strategi ESG

Calon investor harus mengetahui apakah perusahaan yang dituju sudah menerapkan salah satu dari tujuh strategi ESG sebelumnya. Sama seperti poin sebelumnya, hal ini akan berpengaruh kepada pengambilan keputusan untuk berinvestasi berdasarkan kondisi kesiapan perusahaan dalam menerapkan strategi ESG. 

5. Mengetahui dampak positif dan negatif terhadap aspek lingkungan dan sosial

Calon investor harus mencermati apakah perusahaan yang dituju memberikan dampak positif pada aspek lingkungan dan sosial. Di sisi lain, investor juga harus menghindari investasi kepada perusahaan yang dominan memberikan dampak negatif kepada aspek sosial dan lingkungan. Oleh karena itu, pemahaman investasi berkelanjutan harus juga didalami dengan baik agar memudahkan untuk melakukan pemilihan investasi terhadap portofolio bisnis dengan memperhatikan dampak sosial, lingkungan dan tata kelola perusahaan.

Dengan demikian, berbagai prasyarat ini perlu diterapkan oleh para calon investor ketika sedang berencana ingin melakukan investasi jangka panjang pada suatu perusahaan. Mulai dari pemahaman tentang konsep ESG sampai dengan mencermati penerapan strategi ESG serta memperhatikan dampak positif yang diperoleh.

Baca Juga : Pentingnya Berpikir Berkelanjutan untuk Masa Depan Pertanian

Bagaimana Penerapan Strategi Investasi ESG Untuk Investor?

mengenal investasi

Sumber foto : Pixabay 

Setelah calon investor sudah memenuhi semua persyaratan yang telah dilakukan, maka langkah selanjutnya yang dapat dilakukan dalam menerapkan strategi investasi ESG. Berikut merupakan 7 strategi investasi ESG untuk investor: 

1. Exclusionary 

Merupakan strategi ESG utama yang dilakukan untuk membuat investasi ESG dapat dilaksanakan tepat sasaran. Strategi ini diterapkan untuk membantu calon investor dengan membuat daftar perusahaan yang dinilai bersentimen negatif terhadap aspek sosial dan lingkungan.

2. Best in Class

Merupakan strategi yang berfokus kepada penilaian dan klasifikasi daftar perusahaan yang telah dituju berdasarkan faktor kriteria ESG yaitu, lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan. Strategi ini membantu pihak calon investor dalam melakukan pemilihan perusahaan berdasarkan kinerja berkelanjutan dalam aspek ESG dan memperoleh dampak positif kepada aspek lingkungan dan sosial untuk dapat dimasukan ke dalam portofolio investasi.

3. Integration 

Merupakan strategi yang mengintegrasikan faktor kriteria ESG secara inklusif dalam melakukan analisis finansial dan evaluasi investasi.  Sebelum melakukan investasi, alangkah baiknya melakukan analisis aspek ESG kepada perusahaan yang dituju dan penyelarasan sebelum pengambilan keputusan investasi. Hal ini bertujuan memastikan perusahaan yang akan diinvestasikan sudah memenuhi kriteria ESG serta berdampak positif pada aspek sosial dan lingkungan.

4. Active Ownership

Merupakan strategi yang berfokus kepada pengarahan dan pengawasan kepada manajer investasi perusahaan pada perusahaan yang tertuju untuk melakukan investasi berkelanjutan. Pihak investor memiliki pengaruh dalam aturan perilaku perusahaan, baik dalam komunikasi dengan para manajemen senior dan direksi perusahaan serta penyampaian proposal pemegang saham. 

5. Thematic Investing

Merupakan strategi yang membahas tentang  pemilihan calon perusahaan yang berfokus pada isu atau tema tertentu yang berkaitan dengan ESG. Pihak investor berhak untuk memilih jenis tema apa yang ingin dipilih untuk diinvestasikan dan memberikan dampak positif pada aspek sosial dan lingkungan. Sebagai contoh, perusahaan yang berfokus kepada energi hijau, kesehatan masyarakat dan sebagainya. 

6. Impact Investing 

Merupakan strategi yang berguna untuk membantu pihak investor dalam mengenali perusahaan yang memberikan dampak positif terhadap aspek sosial dan lingkungan. Strategi ini bertujuan untuk mempermudah investor dalam memilih calon perusahaan yang memberikan dampak positif terbesar pada faktor lingkungan dan sosial secara langsung. Sebagai contoh perusahaan yang bergerak pada kesejahteraan masyarakat miskin dan energi terbarukan.

7. ESG Fixed Income 

Merupakan jenis strategi yang berpusat dalam menentukan investasi pada obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan yang telah memenuhi kriteria ESG. Strategi ini mempermudah pihak investor dalam melakukan pemilihan terhadap obligasi yang diterbitkan perusahaan dengan tujuan melihat seberapa besar dampak positif yang telah dihasilkan pada aspek sosial dan lingkungan.

Baca Juga : Partisipasi Publik Dalam Perkembangan Ekonomi Digital

Berdasarkan pemaparan diatas, pemahaman investasi berkelanjutan merupakan sebuah keharusan di era modern. Oleh karena itu, PT. Mitra Rekayasa Keberlanjutan memiliki visi dan misi untuk mengedepankan sektor lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan disertai dengan kolaborasi untuk menyediakan solusi yang berkualitas dan otentik.

 

Authors

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *