Pengaruh dan Penerapan ESG Dalam Perusahaan

PT. Mitra Rekayasa Keberlanjutan – Selama satu dekade terakhir, sebagian besar perusahaan baik di negara maju dan berkembang mulai menyadari akan pentingnya peninjauan aspek lingkungan dan sosial. Hal ini didasari oleh banyak faktor, salah satunya adalah pada tahun 1800-an yang sudah menerapkan pendekatan etika dengan melalui filantropi dalam membangun perusahaan keberlanjutan. Penerapan pendekatan tersebut tentu melibatkan pemangku kepentingan dalam mengkaji praktik bisnis terbaik perusahaan, keterlibatan anggota karyawan dan komunitas di sekitar ruang lingkup perusahaan, ekuitas, peninjauan dampak lingkungan serta kinerja finansial.

Hal tersebut menjadi awal dari perkembangan Environment, Social, Governance (ESG) dalam perusahan. Seiring berjalannya waktu, keberlanjutan perusahaan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Nilai perusahaan akan meningkat disertai dengan daya saing perusahaan semakin tinggi dan memiliki daya tarik untuk para investor.

Baca Juga : Perjalanan dan Pandangan Dunia Terhadap ESG

Pengaruh Elemen ESG Pada Perusahaan?

Berdasarkan konsep ESG, terdapat 3 elemen yang menjadi faktor utama dalam mewujudkan keberlanjutan perusahaan. Pertama, elemen lingkungan yang berperan dalam peninjauan dampak lingkungan dalam perusahaan. Hal ini mencakup seperti praktik perusahaan dalam penanganan terhadap limbah yang dihasilkan, penggunaan dan pengelolaan energi terbarukan. Dengan begitu, perusahaan dapat meminimalisir dampak untuk keberlangsungan perusahaan jangka panjang. Kedua, elemen sosial yang mencakup peninjauan terhadap hubungan pihak perusahaan dengan para karyawan, masyarakat atau komunitas yang terlibat, dan para pemangku kepentingan. Elemen terakhir yaitu tata kelola perusahaan yang berfokus kepada strategi praktik perusahaan dalam melakukan transparansi, etika bisnis dan akuntabilitas. Hal ini berguna untuk mengurangi dampak negatif yang dihasilkan dari kebijakan yang tidak ramah lingkungan dan sosial.

Baca Juga : Indonesia Keluar Krisis Iklim Melalui Pendanaan Iklim

Persyaratan Untuk Menerapkan ESG pada Perusahaan

Dalam menerapkan konsep ESG secara efektif dan menyeluruh, pihak perusahaan perlu mengetahui persyaratan yang harus dipahami untuk memudahkan implementasi ESG pada waktunya. Berikut adalah beberapa prasyarat untuk menerapkan ESG dalam perusahaan:

1. Mempelajari konsep ESG

Langkah pertama sebelum menerapkan ESG, pihak perusahaan perlu memahami konsep ESG beserta dengan kriteria yang diterapkan agar dapat melakukan penilaian kinerja perusahaan dalam aspek ESG nantinya. Selain itu, dengan mempelajari konsep ESG terlebih dahulu juga berguna untuk membantu pihak perusahaan dalam memahami dampak positif dan negatif dari penerapan ESG pada ruang lingkup perusahaan.

2. Menetapkan tujuan penerapan ESG

Ketika hendak menerapkan suatu konsep baru pada perusahaan, menetapkan tujuan merupakan suatu hal yang perlu dilakukan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan tujuan implementasi ESG secara menyeluruh, strategi yang digunakan untuk optimalisasi risiko, meninjau hambatan dalam penerapan ESG, penentuan tingkat toleransi pada risiko.

3. Menetapkan bidang ESG yang relevan 

Dalam mengimplementasikan ESG, terdapat banyak bidang atau aspek yang dapat dikorelasikan dengan ESG. Oleh karena itu, pihak perusahaan perlu menetapkan aspek yang relevan dan berhubungan erat dengan kegiatan operasional perusahaan sebagai prioritas utama agar memudahkan pihak perusahaan dalam menerapkan ESG nantinya.

4. Mencermati manajemen risiko dan tata kelola perusahaan

Pihak perusahaan perlu mencermati manajemen risiko, tata kelola perusahaan dan pengaturan pengendalian operasional perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan dapat memastikan bahwa apakah perusahaan sudah memiliki tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang efektif atau tidak. 

5. Perancangan rencana kerja penerapan ESG

Penerapan terhadap suatu konsep tentunya tidak dapat dilakukan tanpa adanya perancangan kerja yang sistematis, hal ini juga berlaku pada ESG. Pihak perusahaan perlu merancang atau menyusun rencana penerapan ESG secara detail dan terperinci dengan tujuan untuk mengetahui langkah yang harus diambil ketika menerapkan ESG pada kegiatan operasional perusahaan.

6. Melaksanakan pengukuran dan pelaporan kinerja ESG

Pihak perusahaan yang akan melaksanakan penerapan ESG, melakukan pengukuran dan melakukan pelaporan kinerja ESG secara rutin dengan tujuan untuk memastikan penerapan dapat berjalan dengan sempurna dan memberikan dampak positif bagi pihak perusahaan maupun masyarakat yang terlibat didalamnya.

7. Melakukan pelatihan dan pengembangan berkompetensi

Setelah pihak perusahaan memahami makna dari konsep ESG, maka tahapan berikutnya yaitu memberikan pelatihan dan pengembangan berkompetisi kepada pihak karyawan perusahaan. Hal ini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan kesadaran dan wawasan terhadap konsep ESG sehingga dapat memperkuat penerapan ESG dalam seluruh kegiatan operasional perusahaan.

Baca Juga : Situasi dan Tantangan Perjalanan ESG di Indonesia

Strategi untuk melakukan Penerapan ESG Dalam Perusahaan

Sumber foto : Adobe Stock

Setelah memahami prasyarat untuk menerapkan ESG, pihak perusahaan memerlukan strategi yang baik agar proses menerapkan ESG dapat berjalan dengan baik, berikut merupakan strategi untuk melakukan penerapan ESG dalam perusahaan, yaitu:

1. Menetapkan standar ESG yang baik

Pada saat menerapkan konsep ESG dalam ruang lingkup perusahaan, perlu dilakukan penetapan terkait standar ESG yang baik dan efektif untuk diikuti oleh seluruh anggota karyawan dan kegiatan proses operasional perusahaan. Hal ini bertujuan untuk mempermudah perusahaan dalam mencapai keberlanjutan jangka panjang dan membawa dampak baik pada aspek lingkungan dan sosial.

2. Mengimplementasi sistem tata kelola yang baik 

Penerapan sistem tata kelola yang efektif dan efisien merupakan hal yang perlu dilakukan oleh perusahaan ketika menerapkan ESG. Penerapan sistem tata kelola yang baik dapat membantu perusahaan untuk melakukan pendekatan sosial dan lingkungan yang berorientasi kepentingan umum.

3. Mengintegrasikan ESG dalam operasional dan strategi bisnis

Agar perusahaan mencapai keberlanjutan, perusahaan perlu mengintegrasikan konsep ESG ke dalam seluruh kegiatan operasi yang berjalan dan strategi bisnis perusahaan. Hal ini mempermudah perusahan dalam berbagai macam keuntungan seperti, meminimalisir risiko dan biaya yang dikeluarkan, serta meningkatkan kinerja finansial bisnis secara menyeluruh.

4. Melakukan pelaporan keberlanjutan 

Ketika melakukan penerapan pada konsep ini, pihak perusahaan perlu melakukan pembuatan laporan keberlanjutan yang berisikan tentang informasi penerapan ESG dalam perusahaan. Cakupan informasi yang tersirat pada laporan ini seperti standar yang diikuti, sistem tata kelola yang digunakan, dan penilaian dampak ESG pada kegiatan operasional dan strategi bisnis.

5. Menerapkan strategi investasi ESG

Pihak perusahaan dapat mengadopsi penerapan strategi ESG dengan tujuan untuk memilih perusahaan yang memiliki profil kinerja ESG yang baik. Dengan begitu, strategi ini dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan ESG yang ditentukan.

6. Mengukur dampak ESG dalam aspek finansial

Pada konsep ESG, kinerja finansial merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan di dalamnya. Oleh karena itu, pihak perusahaan perlu melakukan pengukuran dampak ESG dalam finansial dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh penerapan ESG telah berhasil dilaksanakan. Hal ini dapat dilakukan dengan ESG rating atau penilaian ESG.

7. Mengenali dan mengevaluasi peraturan dan praktik terbaik ESG

Pihak perusahaan perlu dapat mengidentifikasi dan melakukan evaluasi terhadap praktik dan praktik terbaik ESG yang dapat diterapkan oleh perusahaan untuk digunakan pada masa mendatang. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan strategi bisnis secara mendalam.

8. Memberikan pelatihan dan pengembangan staf karyawan

Dalam melakukan penerapan ESG, manajemen pengetahuan harus dilakukan secara efektif dan menyeluruh pada perusahaan, terlebih kepada para karyawan. Maka, perusahaan perlu melakukan pengembangan dan pelatihan bersertifikasi untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuan keberlanjutan dan sasaran ESG yang ditentukan serta meningkatkan efektifitas penerapan ESG.

Dengan demikian, penerapan ESG dalam perusahaan merupakan langkah yang baik untuk menciptakan keberlanjutan perusahaan untuk jangka panjang, baik dalam berbisnis ataupun dalam berinvestasi. Oleh karena itu, PT. Mitra Rekayasa Keberlanjutan berfokus untuk memberikan layanan profesional dengan pakar ahli untuk mewujudkan perusahaan dapat memberi dampak positif kepada aspek lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan.

 

Authors

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *