SRN: Gambaran Performa Indonesia dalam Mengurangi Emisi
Seiring berjalannya waktu, pemerintah Indonesia semakin membuka mata akan pentingnya integrasi isu perubahan iklim dalam tindak tanduk kebijakannya. Perubahan iklim kini menjadi salah satu isu yang termaktub dalam tujuan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan. Berbagai regulasi disusun untuk mengatur upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Kini, sistem integrasi data terkait upaya penanggulangan perubahan iklim juga diciptakan.
Mengenal Sistem Registri Nasional
Sistem Registri Nasional (SRN) merupakan suatu sistem pendataan dan pelaporan aksi pengendalian perubahan iklim. SRN merupakan program yang berada di bawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. SRN diharapkan menjadi platform pemantau pencapaian komitmen penurunan emisi yang diisi oleh kontributor penanggulangan perubahan iklim secara sukarela.
Data yang disajikan oleh SRN meliputi nomor registri, judul kegiatan, sektor, mitra pelaksana, penanggung jawab, jenis lembaga, dan skema/pelaku. Nomor registri dicantumkan setelah program yang didaftarkan telah melalui berbagai tahap pendataan. Data-data lain menunjukkan informasi terkait upaya penanggulangan perubahan iklim yang dilakukan. Selanjutnya, disampaikan pula capaian penurunan emisi dan penurunan emisi yang terverifikasi.
Sumber: SRN – Sistem Registri Nasional (menlhk.go.id)
Cerita di Balik Sistem Registri Nasional
SRN disediakan dengan tujuan mendata aksi serta sumber daya terkait penanganan perubahan iklim di Indonesia. SRN mewadahi pengelolaan data dan informasi terkait mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Integrasi data dan informasi ini sangatlah penting. Upaya ini dapat mencegah permasalahan terkait akurasi, redundansi, aktualitas, serta inkonsistensi data.
SRN dirancang sebagai bentuk pengakuan pemerintah Indonesia atas peran berbagai pihak dalam mengendalikan perubahan iklim di Indonesia. Bentuk pertanggungjawaban pemerintah dalam mengimplementasikan penyelesaian isu perubahan iklim juga dilakukan dengan secara terbuka menunjukkan pencapaian upayanya melalui SRN.
Baca Juga : PLTS Atap: Meningkatkan Pemanfaatan Potensi Energi Surya
Menggali Manfaat SRN dalam Menanggulangi Perubahan Iklim
Data dan informasi sumber daya ataupun aksi dalam SRN dapat menjadi dasar pelaksanaan proyek penanggulangan perubahan iklim lainnya di Indonesia. Hal ini karena data dan informasi dapat memuat pihak yang menjalankan program serta efisiensi program yang dilaksanakan. Potensi benchmarking dapat ditumbuhkan dari ketersediaan data dan informasi tersebut.
Tidak hanya itu, adanya integrasi data dan informasi ini dalam meningkatkan semangat melakukan aksi penanggulangan perubahan iklim. Hal ini karena upaya yang telah dilakukan dapat ditunjukkan pada khalayak publik. Pengakuan aksi ini juga dapat meningkatkan kredibilitas pihak yang mengimplementasikannya karena program yang dilakukan sudah diakui oleh pemerintah.
Data dan informasi yang tercantum dalam SRN akan menunjukkan bagaimana efisiensi program penanggulangan perubahan iklim yang dilakukan. Hal ini dapat dijadikan sebagai sarana evaluasi program dan menumbuhkan perbaikan pada program. Inisiatif lain juga berpotensi untuk muncul di masa yang akan datang.
SRN juga dapat memungkinkan mobilisasi dukungan terhadap pihak-pihak yang berusaha menanggulangi perubahan iklim. Transfer teknologi ataupun bantuan pendanaan untuk mendukung program bisa dijembatani oleh SRN. Pengembangan kapasitas untuk meningkatkan efisiensi aksi yang akan dilakukan juga bisa diselenggarakan berkat adanya informasi pada SRN.
Baca Juga : Menuju Transportasi Berkelanjutan pada Era Kota Post-Pandemi
Sumber:
Kementerian LHK. http://srn.menlhk.go.id/
Kementerian LHK. (2016). fin_manual_srn_publik.pdf (menlhk.go.id)
