cover artikel

Perkembangan Konsep dan Penerapan CCUS di Indonesia

PT. Mitra Rekayasa Keberlanjutan – Perubahan iklim merupakan tantangan global yang memerlukan tindakan konkret untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK). Salah satu teknologi yang menjadi solusi potensial untuk mengatasi masalah ini adalah Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS). Di Indonesia, sejarah pengembangan teknologi CCUS masih dalam tahap awal, tetapi telah menunjukkan potensi yang signifikan dalam mengurangi emisi GRK.

Awal Perkembangan CCUS 

Pengembangan teknologi CCUS di Indonesia dimulai pada awal tahun 2010-an. Pemerintah Indonesia, bersama dengan berbagai mitra internasional, melakukan penelitian awal untuk memahami potensi lokasi penyimpanan CO2 yang potensial di bawah tanah di berbagai wilayah Indonesia. Pada tahun 2014, pemerintah meluncurkan program penelitian tentang teknologi CCUS sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi GRK di sektor energi dan industri.

Pembentukan Pusat Keunggulan Nasional pada CCS/CCUS (2017)

Sumber : voi.id

Pada 2017, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia meluncurkan “National Center of Excellence (CoE) untuk CCS dan CCUS” untuk memenuhi komitmen negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Pembentukan CoE di ITB adalah perkembangan signifikan dalam pengembangan CCUS di Indonesia, fokusnya adalah pengembangan teknologi CCUS untuk sektor listrik dan industri serta mempromosikan kolaborasi dalam penelitian. Keseluruhannya, CoE merupakan langkah penting dalam mendukung penyebaran teknologi CCUS di Indonesia.

Proyek CCUS oleh BP (2021)

BP mengumumkan rencana untuk proyek penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon pertama Indonesia (CCUS) pada bulan November 2021. Vorwata CCUS adalah bagian dari rencana pengembangan yang lebih besar untuk blok gas Tangguh di timur Indonesia yang dioperasikan oleh BP dan mitra termasuk Mitsubishi dan Inpex Jepang, serta CNOOC China. Proyek ini memiliki biaya diperkirakan antara $ 2 miliar dan $ 3 miliar.

Proyek Tangguh CCUS yang dilakukan BP adalah proyek CCUS paling canggih di Indonesia, dengan rencana pengembangan yang telah disetujui oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 2021, kerja Front-End Engineering Design (FEED) yang sedang berlangsung, dan rencana sanksi proyek dalam waktu dekat. Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengurangi emisi blok gas Tangguh sebesar 50%. Proyek ini sejalan dengan tujuan keberlanjutan BP yang lebih luas, karena perusahaan bertujuan untuk mencapai net zero emisi CO2 dari operasinya pada tahun 2050. Proyek CCUS juga berkontribusi pada transisi energi Indonesia menuju masa depan yang rendah karbon.

Baca Juga : Mengenal CCUS (Carbon Capture, Utilization, and Storage)

Studi Pilot CCUS (2021)

Pada tahun 2021, Indonesia melakukan studi pilot tentang penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon (CCUS) untuk memeriksa biaya dan manfaat penyebaran proyek CCUS di negara itu, dengan fokus khusus pada fasilitas pengolahan gas.

Studi pilot adalah titik awal yang baik bagi Indonesia dan menunjukkan komitmen negara untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi CCUS. Hasil penelitian ini dapat memberikan contoh untuk implementasi CCUS di daerah lain di Indonesia dan bagian lain di dunia, dan membantu memajukan integrasi teknologi CCUS ke dalam proyek komersial dan bertujuan untuk memahami biaya dan manfaat mengimplementasikan proyek CCUS di Indonesia dan untuk memvalidasi teknologi di Indonesia.

Baca Juga : Kerangka Regulasi CCUS Indonesia Saat Ini dan Pengembangan Kebijakan Masa Depan

Regulasi Baru CCS dan CCUS

Perkembangan Konsep

Sumber : migas.esdm.go.id

Pada Maret 2023, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia menyelesaikan kerangka hukum dan peraturan untuk kegiatan penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon (CCUS). Kerangka kerja ini mendukung eksplorasi minyak dan gas serta memiliki mekanisme transfer pengawasan jangka panjang kepada pemerintah setelah penutupan situs. Tujuan peraturan ini adalah mendorong pengembangan proyek CCUS komersial di Indonesia, mendukung transisi energi rendah karbon, dan menunjukkan komitmen Indonesia pada pengurangan emisi karbon serta tujuan keberlanjutan.

Prospek Masa Depan

Potensi CCUS dalam mengurangi emisi GRK dari sektor energi dan industri dapat memberikan manfaat besar bagi negara ini dalam menghadapi perubahan iklim global. Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah, kerjasama internasional, dan partisipasi sektor swasta, Indonesia dapat memainkan peran penting dalam mengembangkan dan menerapkan teknologi CCUS yang efektif.

 

Authors

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *