Komitmen JGC dalam Inisiatif CSR Berkelanjutan di Lingkar Tambang AMMAN Mineral
Mitra Rekayasa Keberlanjutan – Sebagai wujud komitmen terhadap pembangunan sosial di wilayah sekitar tambang AMMAN Mineral, Tim Eksternal PT JGC Indonesia menyalurkan bantuan dana bagi komunitas pemuda dan remaja masjid di Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Bantuan ini diberikan berdasarkan proposal yang diajukan oleh komunitas setempat, sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Berbeda dengan program bantuan tradisional yang biasanya berbentuk barang atau fasilitas fisik, Tim Eksternal JGC memilih untuk mengalokasikan dana secara langsung sesuai dengan proposal dari komunitas pemuda dan remaja masjid. Pendekatan ini dirancang agar komunitas memiliki keleluasaan dalam menentukan prioritas kebutuhan mereka, sehingga dana yang diterima dapat dimanfaatkan secara lebih optimal.
Langkah ini disambut baik oleh para pemuda dan pengurus remaja masjid di Maluk. Bantuan yang diberikan memungkinkan mereka untuk mengembangkan berbagai program keagamaan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi kecil bagi anggota komunitas. Dengan adanya dukungan ini, komunitas tidak hanya memperoleh manfaat jangka pendek tetapi juga membangun kapasitas yang lebih mandiri untuk keberlanjutan jangka panjang.
Dampak Positif bagi Masyarakat Sekitar Tambang
Sumber foto: dokumentasi pribadi
Program penyaluran dana ini merupakan bagian dari strategi JGC dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar tambang AMMAN Mineral. Selain itu, JGC juga membuka kesempatan bagi komunitas lain untuk mengajukan proposal bantuan serupa. Dengan cara ini, manfaat dari program CSR dapat menjangkau lebih banyak kelompok masyarakat dan memberikan dampak yang lebih luas.
Komitmen JGC terhadap Lingkungan: Clean Up Beach di Pantai Pasir Putih
Sumber foto: dokumentasi pribadi
Selain berkontribusi dalam pembangunan sosial, JGC juga menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui program Clean Up Beach di sepanjang Pantai Pasir Putih. Kegiatan ini melibatkan lebih dari tiga puluh karyawan dari berbagai divisi, termasuk tim CSR, HSSE, dan tim eksternal.
Aksi bersih-bersih pantai ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi limbah dan menjaga ekosistem pesisir, tetapi juga menjadi bentuk edukasi lingkungan bagi masyarakat sekitar. Dengan melibatkan komunitas lokal, JGC berharap dapat menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan pesisir.
CSR yang Holistik: Integrasi Sosial dan Lingkungan dalam Pembangunan Berkelanjutan
Sumber foto: dokumentasi pribadi
Apa yang dilakukan oleh JGC dan mitranya, seperti PT Mirekel yang merekomendasikan program ini, menunjukkan bahwa CSR yang efektif harus memiliki pendekatan yang holistik. CSR tidak hanya berfokus pada aspek sosial atau lingkungan secara terpisah, tetapi mengintegrasikan keduanya dalam kerangka pembangunan berkelanjutan. Dengan strategi seperti ini, hubungan antara perusahaan dan masyarakat tidak lagi bersifat transaksional, tetapi berkembang menjadi kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan.
Baca Juga : Sinergi PT JGC Indonesia dan PT MIREKEL dalam Kesuksesan Program “Clean Up Beach”
Membangun Ekosistem Sosial yang Lebih Mandiri
Sumber foto: dokumentasi pribadi
Ke depan, model pemberdayaan berbasis komunitas seperti ini perlu dikembangkan lebih lanjut, tidak hanya di sektor industri tambang tetapi juga di berbagai sektor lainnya. Dengan memberikan keleluasaan kepada komunitas dalam mengelola dana CSR sesuai dengan kebutuhan mereka, perusahaan tidak hanya berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat tetapi juga membantu membangun ekosistem sosial yang lebih resilient dan mandiri. Melalui inisiatif ini, JGC membuktikan bahwa CSR bukan sekadar kewajiban perusahaan, tetapi juga investasi jangka panjang dalam membangun masyarakat yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan.
