Menggali Potensi Energi Panas Bumi Sebagai Solusi Berkelanjutan

PT. Mitra Rekayasa Keberlanjutan – Energi panas bumi, atau geothermal, merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang memiliki potensi besar untuk mendukung transisi energi global menuju keberlanjutan. Energi ini berasal dari panas alami di dalam inti bumi, yang dihasilkan oleh peluruhan radioaktif mineral dan aktivitas geologi. Sebagai sumber energi yang bersih dan berkelanjutan, panas bumi menawarkan solusi untuk mengatasi berbagai tantangan energi, termasuk ketergantungan pada bahan bakar fosil, emisi karbon yang tinggi, serta kebutuhan energi yang terus meningkat. Dalam beberapa dekade terakhir, dunia menghadapi krisis energi yang semakin kompleks. Ketergantungan pada bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam telah menyebabkan berbagai dampak negatif, termasuk polusi udara, pemanasan global, dan perubahan iklim yang ekstrem.
Selain itu, sumber daya fosil bersifat terbatas dan tidak dapat diperbarui, sehingga kebutuhan untuk mencari alternatif energi yang lebih berkelanjutan menjadi semakin mendesak. Energi panas bumi muncul sebagai salah satu solusi potensial untuk menjawab tantangan tersebut. Dengan sifatnya yang terbarukan dan emisi karbon yang sangat rendah dibandingkan dengan pembangkit listrik berbasis fosil, panas bumi dapat menjadi bagian penting dalam upaya global untuk mencapai target emisi nol bersih (net zero emissions). Selain itu, energi ini memiliki keunggulan berupa stabilitas pasokan sepanjang tahun karena tidak bergantung pada kondisi cuaca seperti energi matahari atau angin.
Potensi Energi Panas Bumi di Indonesia
Sumber foto: pertamina geothermal energy Tbk
Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi energi panas bumi terbesar di dunia. Hal ini disebabkan oleh lokasi geografisnya yang berada di wilayah cincin api Pasifik (Pacific Ring of Fire), tempat aktivitas vulkanik sangat tinggi. Data menunjukkan bahwa Indonesia memiliki cadangan panas bumi mencapai sekitar 23,9 gigawatt (GW), yang setara dengan 40% potensi panas bumi dunia. Namun, hingga saat ini pemanfaatan energi geothermal di Indonesia masih relatif rendah dibandingkan dengan potensinya.
Pengembangan energi panas bumi di Indonesia tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan energi domestik tetapi juga mendukung target pemerintah dalam meningkatkan porsi energi terbarukan dalam bauran energi nasional. Selain itu, pemanfaatan geothermal dapat memberikan manfaat ekonomi berupa penciptaan lapangan kerja baru serta pengurangan biaya impor bahan bakar fosil.
Berikut adalah beberapa solusi yang dapat diperoleh dari pemanfaatan energi panas bumi
1. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
Sumber foto: dunia energi
Pembangkit listrik tenaga panas bumi adalah salah satu cara utama untuk menghasilkan energi dari sumber geothermal. Proses ini melibatkan pengeboran sumur untuk mengekstrak uap atau air panas dari dalam bumi, yang kemudian digunakan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik. PLTP dapat menyediakan pasokan energi yang stabil dan tidak terpengaruh oleh cuaca, menjadikannya sebagai sumber energi baseload yang ideal untuk menggantikan pembangkit listrik berbasis fosil.
2. Pengurangan Emisi Karbon
Sumber foto: betahita
Salah satu keuntungan utama dari energi panas bumi adalah kemampuannya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan menggunakan sumber energi yang bersih dan terbarukan, kita dapat mengurangi jejak karbon secara signifikan. Energi geothermal berkontribusi pada upaya global untuk mencapai target emisi nol bersih (net zero emissions) pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Baca juga: PGE Menduduki Posisi Top 50 ESG Global 2025 Berkat Komitmen pada Energi Baru Terbarukan
3. Menciptakan Lapangan Kerja dan Meningkatkan Kesejahteraan
Sumber foto: VOI
Pengembangan proyek geothermal memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja baru di berbagai sektor, mulai dari eksplorasi hingga pembangunan infrastruktur. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi regional.
Kesimpulan
Energi panas bumi (geothermal) memiliki potensi besar sebagai solusi berkelanjutan untuk mendukung transisi energi global. Dengan sumber daya yang melimpah, terutama di Indonesia yang memiliki cadangan mencapai 23,9 gigawatt, pemanfaatan geothermal dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menurunkan emisi karbon. Energi ini tidak hanya menyediakan pasokan listrik yang stabil dan bersih, tetapi juga menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Meskipun tantangan seperti biaya investasi awal dan penerimaan sosial masih ada, pengembangan energi panas bumi dapat menjadi pilar penting dalam mencapai target emisi nol bersih dan memperkuat ekonomi berkelanjutan di masa depan.
Referensi
pertamina.com. (2023). Potensi Geothermal Terbesar Kedua di Dunia, Pertamina Siap Gandeng Mitra Global dalam AIPF.
ruangenergi.com. (2024). Masa Depan Energi Panas Bumi, Tantangan dan Peluang Dalam Dekade Berikutnya.
atonergi.com. Apa saja contoh penggunaan energi panas bumi?
atonergi.com. Kenapa panas bumi termasuk energi terbarukan? Berikut Penjelasannya!