Untuk melakukan efisiensi operasional dan juga karena beberapa pekerjaan masih dapat dilakukan sendiri oleh para pendiri bersama dengan para tenaga ahli sebagai associate partner, maka sejak didirikan Mirekel belum memiliki pegawai dan melakukan perekrutan karyawan baru.
Operasi dengan keterlibatan masyarakat lokal, penilaian dampak, dan program pengembangan
Bentuk keterlibatan Mirekel dengan masyarakat lokal adalah kerjasama dengan Yayasan Anwar Muhammad Foundation (AMF) dalam menjalankan program dan proyek milik klien dan mitra AMF yang sedang melakukan berbagai upaya dalam melindungi lingkungan dan juga pembangunan penghidupan di wilayah kerja Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.
Dalam melakukan kajian untuk penilaian dan merencanakan program yang memiliki dampak pembangunan berkelanjutan, Mirekel bersama AMF melibatkan diri secara langsung ditengah-tengah masyarakat di suatu daerah untuk melakukan kegiatan bersama pada rentang waktu tertentu dalam rangka perbaikan lingkungan dan membangun kegiatan usaha. Mirekel memberikan konsultasi, bimbingan dan bantuan teknis dalam bidang lingkungan, sosial, tata kelola perusahaan melalui proses kolaborasi yang strategis.
Selain masalah lingkungan, sosial, tata kelola dan proses kolaborasi, Mirekel memberikan bantuan pelatihan kewirausahaan kepada masyarakat lokal agar dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga dan membantu masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.
Mirekel memiliki kepedulian dan memfokuskan pada pelayanan di bidang lingkungan, sosial dan kolaborasi (ESG & C) baik untuk dirinya maupun untuk klien dan mitranya. Tenaga, pikiran, dan waktu sepenuhnya dikerahkan untuk memasarkan kegiatan dan program keberlanjutan lingkungan, sosial dan serta kolaborasi strategis. Sejalan dengan standar pemasaran dan pelabelan, maka Mirekel memaparkan beberapa kegiatan penting yang memiliki nilai untuk pemasaran Mirekel, yaitu bahwa tahun 2018 Mirekel telah melakukan beberapa Uji Kepatuhan (Environment and Social Due Diligence (ESDD) untuk klien dan mitranya, yaitu membantu mereka dalam melakukan uji kepatuhan lingkungan dan sosial terkait dengan kegiatan operasionalnya agar memenuhi standar-standar lingkungan dan sosial yang berlaku di skala nasional dan internasional.
Mirekel membantu klien dan mitranya agar memahami standar sosial dan lingkungan yang mereka miliki untuk dibandingkan dengan standar yang dipersyaratan oleh pembiayaan internasional, seperti Bank Dunia dan Asia Development Bank. Salah satu klien Mirekel dibidang energi yang telah didukung untuk pelaksanaan Uji Kepatuhan Lingkungan dan Sosial adalah Instalasi Pembangkit Listrik di daerah Jawa Barat.
Beberapa hal terkait lingkungan dan sosial yang dilakukan analisis dan evaluasi menurut kriteria Uji Kepatuhan mencakup antara lain, adalah mempelajari pelaksanaan Pedoman Sistem Manajemen Lingkungan dan Sosial, Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Kebijakan dan Prosedur Sumber Daya Manusia, Rencana Manajemen Tenaga Kerja, Dokumentasi Pengakuisian Lahan, Kebijakan Pembelian, Pengawasan Lingkungan dan Sosial khususnya kualitas udara, air, kebisingan dan limbah.
Selain itu sebagai tambahan yang masih terkait lingkungan dan sosial, Mirekel mempelajari Kebijakan Mekanisme Penanganan Keluhan, Rencana Pemukiman Kembali, Rencana Restorasi Mata Pencaharian, Rencana dan Kebijakan Pelibatan Pemangku Kepentingan dan Dokumen AMDAL.
Standar Pemasaran dan Pelabelan sebagaimana dalam panduan penyusunan Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) dari Global Reporting Initiative (GRI) ini memiliki sasaran agar perusahaan dapat menjelaskan dengan lengkap dalam rangka memasarkan setiap kegiatannya yang dapat meminimalisir dampak merugikan terhadap lingkungan, sosial dan masyarakat lokal yang berdiam disekitar kantor dan fasilitas perusahaan. Laporan Berkelanjutan ini akan memaparkan bagaimana perusahaan melakukan pemasaran kegiatan dan program jasanya untuk klien dan mitra agar dapat memenuhi kriteria bisnis yang berkelanjutan dengan lingkungan yang terpelihara baik dan kondisi sosial yang stabil.
Mirekel juga memberikan dukungan kepada berbagai usaha kecil dan menengah dalam melestarikan lingkungan dan sosial dengan memberikan pelatihan kewirausahaan dengan tetap menjaga lingkungan yang sehat sekaligus sebagai wujud nyata menjalankan program restorasi mata pencaharian bagi 150 pelaku agribisnis. Mirekel juga memberikan pelatihan komunikasi bisnis dan pelaporan berkelanjutan, sesuai dengan peraturan di Indonesia dan standar internasional.